BANDARLAMPUNG – Agenda Pasar murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung selesai. Terakhir pasar murah di lakukan bertempat di Lapangan Maruja, Kelurahan Pinang Jaya, Kemiling Bandarlampung, pada Kamis (17/2).

Dalam pasar murah tersebut, minyak goreng tetap menjadi primadona. Meskipun pembelian warga di batasi maksimal 2 Kg, warga tetap antusias mengantri untuk mendapatkan minyak goreng yang langka di pasaran.

Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengaku optimis pasokan minyak goreng tersedia di Bandarlampung normal kembali sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, dan meminta masyarakat untuk tetap tertib dan sabar.

”Bunda berharap kepada seluruh masyarakat Bandarlampung untuk bisa bersabar, bahwa semua ini cobaan dari Allah, kita tidak usah menyalahkan kepada siapa saja dan Bunda berkeyakinan dalam waktu dekat, minyak goreng insyaallah sudah datang ke Bandarlampung,”kata Ujar Bunda Eva sapaan akrabnya.

Dalam operasi Pasar Murah tersebut, Bunda Eva juga melakukan swab antigen terhadap masyarakat. Dan dari 30 orang yang di swab ditemukan 1 orang dinyatakan reaktif dan langsung diarahkan untuk segera melakukan isolasi mandiri.

”Kita himbau kepada mereka yang sudah di antigen agar isoman di rumah masing masing, karena mereka merasa batuk pilek saja tapi ternyata mereka positif,” imbuh dia.

Bunda Eva kembali mengingatkan warganya,  untuk segera vaksin yang ketiga dan tetap mematuhi protokol kesehatan, yang bertujuan untuk mencegah penyebaran covid-19 dan Omicron B 1.1.5.2.9 di Bandarlampung.

”Bunda minta kepada masyarakat semuanya agar menjalankan vaksinasi yang ke tiga, kita juga wajib melakukan prokes , menjaga jarak, komunikasi terbatas tapi kalau belum vaksinasi ya itu belum cukup, jadi vaksinasi ikhtiar kita yang terakhir mudah mudahan dengan vaksinasi imun kita akan lebih baik, walaupun kita terpapar omicron B11529 insyaallah masih bisa terkendali imun yang ada di badan kita,”tutur dia. (**)