djurnalis.com – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, depan CBD RT 01/01, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 15.20 WIB itu, 11 orang tewas dan 25 lainnya luka-luka.
Saksi mata bernama Kunto menceritakan detik-detik kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut BBM Pertamina itu.
Menurut Kunto, truk tangki Pertamina itu awalnya melaju kencang di jalan menurun dengan kecepatan lebih dari 60-80 km per jam.
Kunto menuturkan truk tersebut tampak tidak mengurangi lajunya padahal kondisi jalan sedang macet.
“Keadaan jalan pas lagi macet, truk Pertamina dari atas posisinya, (melaju) kencang kurang lebih 60-80 km (kilometer) per jam,” ujarnya.
“Langsung menabrak mobil Avanza merah, terus merembet ke motor sampai mobil marinir, angkot di tengah trotoar,” sambungnya.
Setelah menabrak pengendara mobil dan motor, sopir truk tersebut lantas berlari meminta pertolongan.
Sopir yang menurut Kunto tidak mengalami luka sama sekali itu meminta untuk dibawa ke Polsek Jatisampurna.
Saat itu, Kunto mengatakan kepadanya untuk menunggu sampai aparat kepolisian datang.
Dia pun mengamankan sopir truk tangki tersebut di pos untuk kemudian menyerahkannya ke polisi.
Lebih lanjut, Kunto menjelaskan bahwa sang sopir mengaku kecelakaan beruntun itu terjadi akibat rem blong.
“Remnya ngeblong, sopir truk tidak terluka sama sekali, makanya dia langsung minta tolong, dibawa ke polsek,” terangnya.
Sementara itu, dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah korban kecelakaan tampak tergeletak di jalan.
Bahkan sejumlah pengendara motor terlihat berada di bawah kolong dan terjepit ban truk tangki Pertamina tersebut.
Selain itu, sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang rusak dan hancur juga terlihat berserakan.
Sebelumnya, Kepala Induk PJR Jagorawi AKO Budi Hernawan membenarkan peristiwa kecelakaan beruntun tersebut.
Budi mengatakan kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur itu terjadi karena mobil tangki menabrak banyak sepeda motor dan menimbulkan banyak korban.
Ditlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengungkapkan korban tewas dalam kecelakaan tersebut sebanyak 11 orang.
Pihaknya telah mengamankan TKP dan menolong korban dengan membawa ke RS Kramatjati.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari djurnalis.com di GOOGLE NEWS
(Stv/Nov).
