djurnalis.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya.
Kemudian, Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono akan menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Hal itu terkait dengan pengusutan kasus kematian Brigadir J dalam baku tembak dengan Barada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Jenderal Listyo kemudian mengungkapkan alasan penonaktifan Irjen Ferdy Sambo tersebut.
“Untuk menjaga komitmen, untuk menjaga objektivitas transparansi penyelidikan,” terangnya, dilansir Selasa (19/7/2022).
“Kita jaga agar rangkaian proses penyidikan yang sekarang dilanjutkan sehingga membuat terang benderang peristiwa yang terjadi,” sambungnya.
Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J melaporkan dugaan tindak pidana terhadap kematian Brigadir J ke Bareskrim Polri.
Kuasa hukum Brigadir J, Komaruddin Simanjuntak dan Johnson Panjaitan tiba di Bareskrim pada Senin sekitar pukul 09.45 WIB.
Komaruddin menjelaskan bahwa pihak keluarga Brigadir J tidak dapat hadir karena masih mengalami trauma.
Kendati demikian, pihaknya tetap intens berkomunikasi dengan orang tua Brigadir J yang berada di Jambi.
Di sisi lain, Johnson menjelaskan pihaknya ingin membuat laporan resmi terlebih dahulu agar kasus yang menimpa Brigadir J tidak menjadi polemik.
Menurutnya, laporan tersebut merupakan respons dari adanya tudingan yang menyudutkan keluarga Brigadir J dan menjurus ke fitnah.
Adapun pihaknya melaporkan adanya dugaan pembunuhan dan penganiayaan juncto bersama-sama dan tindakan berlanjut atau berbantuan atau tidak dilakukan seorang diri, kemudian pencurian dan peretasan.
Pihaknya juga membawa barang bukti berupa surat kuasa dari pihak keluarga, serta bukti terkait dugaan pembunuhan dan penganiayaan.
Antara lain video dari keluarga berisi kondisi luka di tubuh Brigadir J termasuk luka tembakan, sayatan di bawah mata, hidung, dan leher.
Serta luka memar di perut bagian kiri dan kanan, pengrusakan jari manis dan jari kaki, hingga pencurian dan peretasan ponsel.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo sebelumnya telah mengatakan pihaknya memperkuat proses pembuktian ilmiah dalam pengusutan kematian Brigadir J.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari djurnalis.com di GOOGLE NEWS
(Ven/Nov).