News

Dicecar Komnas HAM, Begini Pengakuan Bharada E soal Penembakan Brigadir J, Mengejutkan, Lihat

127
×

Dicecar Komnas HAM, Begini Pengakuan Bharada E soal Penembakan Brigadir J, Mengejutkan, Lihat

Sebarkan artikel ini
Dicecar Komnas HAM, Begini Pengakuan Bharada E soal Penembakan Brigadir J, Mengejutkan, Lihat

djurnalis.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan pemeriksaan terhadap Bharada E pada Selasa (26/7/2022).

Bharada E merupakan polisi yang terlibat adu tembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo yang menyebabkan Brigadir J meninggal dunia. 

Bersamaan dengan kehadiran Bharada E di Komnas HAM, enam ajudan atau adc Irjen Pol Ferdy Sambo pun terlihat hadir.

Dari hasil pemeriksaan, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengakui jika terjadi insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah tersebut. 

“Salah satunya adalah soal menembak,” kata Anam, seperti dikutip Rabu (27/7/2022).

Anam menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa menjelaskan lebih rinci soal keterangan Bharada E.

Pasalnya, apa yang ditanyakan pihak Komnas HAM bersifat luas atau deskriptif.

Komnas HAM Periksa Ajudan

Komnas HAM juga memeriksa tujuh ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Yakni untuk mengkonfirmasi berbagai temuan yang sebelumnya telah didapat dari hasil menggali fakta kepada keluarga Brigadir J, ahli, dan tim forensik.

Termasuk terhadap satu temuan yang dianggap menjadi kunci dalam kasus ini. 

Namun sayangnya, informasi itu hanya bisa dikonfirmasi kepada personel yang melekat kepada Ferdy Sambo.

Sedangkan, Anam mengatakan sistem pemeriksaan kepada para ajudan nantinya akan memakai dua model.

Yakni yang pertama dengan sendiri-sendiri dan kedua, secara bersama-sama.

Pasalnya pihaknya ingin mengetahui informasi secara mendetail mengenai teka-teki kematian Brigadir J tersebut.

Sudah Periksa Ajudan dan Tim Forensik

Selain pemeriksaan terhadap ajudan, pihak Komnas HAM juga telah menggali keterangan keterangan dari tim forensik.

Tujuannya adalah untuk memastikan sejumlah luka-luka yang dialami di tubuh Brigadir J sebagaimana hasil temuan.

Sebagai informasi, kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB. 

Dugaan awal penyebab baku tembak ini adalah adanya dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada istri Irjen Pol Ferdy Sambo. 

Mengenai perkara pelecehan dan pengancaman serta kekerasan terhadap Istri Ferdy Sambo kini ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Sementara untuk kasus lainnya pun juga ditangani Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. 

Terdapat dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang dilayangkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari djurnalis.com di GOOGLE NEWS

Baca Juga:

(Stv/Hnm)