djurnalis.com – Irjen Pol Fadil Imran perintahkan untuk menghentikan penyidikan kasus profilnya di laman Wikipedia sehingga menjadi hoaks.
Ia pun mengaku telah memaafkan seorang pelaku penyuntingan profilnya di laman Wikipedia sehingga menjadi hoaks tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
“Kasusnya dihentikan,” kata Endra Zulpan, seperti dikutip dari Antara Senin (1/8/2022).
Zulpan menambahkan, pelaku yang diketahui bernama Nyoman itu saat ini tidak dilakukan penahanan.
Kini Nyoman telah dipulangkan ke rumahnya.
Sebelumnya, Nyoman telah bertemu dengan Fadil Imran yang diabadikan dalam unggahan melalui akun Instagram Kapolda Metro Jaya.
Ketika Nyoman ditangkap, Fadil mengatakan ingin bertemu dengan pelaku yang menyunting profil di laman Wikipedia.
Fadil mengaku ia tidak merasa sakit hati dan tidak pernah melaporkan hal tersebut.
“Dari awal saya juga tidak pernah melaporkan, tidak merasa sakit hati sama sekali dengan editan-editan Nyoman itu, tidak ada,” kata Fadil Imran dalam unggahan video tersebut.
Ia juga memaafkan perbuatan Nyoman tersebut.
Sebelumnya, profil Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di laman Wikipedia diubah oleh seseorang dengan mengaitkannya dengan Irjen Ferdi Sambo dalam kasus kematian Brigadir Yoshua atau Brigadir J.
Tak lama kemudian, Sahabat Polisi Indonesia melaporkan penyunting di Wikipedia tersebut atas tuduhan penyebaran berita bohong (hoaks).
Laporan tersebut tertuang dalam laporan nomor LP/B/3806/VII/2022/SPKT/Polda Metro Jaya pada 26 Juli 2022.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari djurnalis.com di GOOGLE NEWS
Baca Juga:
(Yar/Hsb)
