News

Marah, Ini Detik-detik Gibran Lepas Paksa Masker Anggota Paspampres yang Pukul Sopir Truk di Solo, Lihat

97
×

Marah, Ini Detik-detik Gibran Lepas Paksa Masker Anggota Paspampres yang Pukul Sopir Truk di Solo, Lihat

Sebarkan artikel ini
Marah, Ini Detik-detik Gibran Lepas Paksa Masker Anggota Paspampres yang Pukul Sopir Truk di Solo, Lihat

djurnalis.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka murka ketika mengetahui ada anggota Paspampres memukul sopir truk di Solo.

Anggota Paspampres bernama Heri Misbah diduga memukul sopir truk di perempatan Girimulyo, Jalan Ahmad Yani, Kota Solo, Jawa Tengah.

Ketika Misbah sedang menemui awak media di depan ruang kerja Gibran di Balai Kota Solo, anak Presiden Joko Widodo itu tiba-tiba menghampirinya.

Gibran lantas mencopot masker yang dipakai Misbah agar wajahnya terekspos.

Misbah pun hanya terdiam dan langsung mengucapkan permintaan maaf.

Gibran mengaku tidak terima warganya yang tidak melakukan kesalahan apa-apa malah diperlakukan seperti itu.

“Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul,” tegasnya, Jumat (12/8/2022).

“Ya lihat saja nanti ya, saya enggak terima warga saya digituin. Dia enggak salah kok, Paspampres-nya juga dalam posisi tidak mengawal siapa-siapa,” sambungnya.

Kemudian Gibran juga menyebut baginya permasalahan tersebut belum usai karena dia hanya meminta maaf setelah beritanya viral.

Jika peristiwa tersebut tidak viral, kata Gibran, mungkin mereka tidak meminta maaf.

Terkait sanksi, Gibran mengaku menyerahkan kepada Komandan Paspampres Marsekal Pertama TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko.

Sementara Gibran memastikan akan menjaga dan memberikan perlindungan kepada korban.

Sebelumnya, Misbah bertemu dengan Gibran di Balai Kota Solo pada Jumat pukul 10.43 WIB sampai 11.09 WIB secara tertutup.

Di sisi lain, Misbah yang merupakan anggota Tim Advance yang bertugas di Kota Solo telah menyampaikan permintaan maafnya.

Misbah menjelaskan ketika itu, Selasa (9/8/2022), dia memaksa maju meski di depannya terdapat mobil yang berhenti karena lampu merah.

Dia pun meminta maaf dan mengaku khilaf karena telah memukul korban serta menyita SIM-nya.

Kini, kata dia, semua kerugian atau kerusakan telah diselesaikan dan SIM juga dikembalikan kepada korban.

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari djurnalis.com di GOOGLE NEWS

Baca Juga:

(Yar/Nov).