djurnalis.com – Aksi penganiayaan oleh petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Rawa Barat, Jakarta Selatan terhadap kekasihnya viral di media sosial.
Adapun, perempuan yang menjadi korban penganiayaan juga merupakan anggota PPSU alias pasukan oranye.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung mengambil langkah tegas terkait video yang beredar tersebut.
Melansir dari akun Instagram @aniesbaswedan, Anies menegaskan tidak ada ruang bagi kekerasan dan pelecehan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Dia pun langsung memecat pelaku dan menyerahkannya ke pihak yang berwajib.
“Pelaku kekerasan di video yang viral sudah kami ketahui dan langsung dipecat hari itu juga,” tulisnya, Rabu (10/8/2022).
“Lalu diserahkan kepada polisi untuk ditindak secara hukum,” sambungnya.
Sementara korban, lanjut Anies, sudah mendapatkan perlindungan dari pihaknya.
Menurut Anies, pihaknya turut memberikan pendampingan kesehatan, psikologis, dan juga hukum kepada korban.
Lebih lanjut, Anies mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan laporan warganet terkait tindakan brutal, barbar, dan tidak dapat ditoleransi ini.
Dia pun meminta kepada masyarakat untuk segera mencegah jika menyaksikan adanya kejadian serupa.
Apabila khawatir soal keselamatan atau akan memperburuk keadaan, bisa langsung memfoto atau merekam kejadiannya.
Kemudian melaporkannya ke pihak berwenang atau hubungi Jakarta Siaga 112.
Sebelumnya, video yang menampakkan seorang pria menendang kepala perempuan viral di media sosial.
Pria tersebut bahkan tega menabrakkan sepeda motornya ke arah korban yang sedak duduk di tanah.
Namun demikian, perempuan yang merupakan kekasih pria tersebut tidak mau melakukan visum.
Dia mengaku baik-baik saja dan tidak mengalami luka fisik meski telah mengalami penganiayaan.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari djurnalis.com di GOOGLE NEWS
Baca Juga:
(Ven/Nov).
