News

Jual Bensin Rp 8.900 Per Liter, Ini Sosok Pemilik SPBU Vivo, Tak Disangka!

83
×

Jual Bensin Rp 8.900 Per Liter, Ini Sosok Pemilik SPBU Vivo, Tak Disangka!

Sebarkan artikel ini
Jual Bensin Rp 8.900 Per Liter, Ini Sosok Pemilik SPBU Vivo, Tak Disangka!

djurnalis.com – Nama SPBU Vivo mendadak jadi sorotan karena viral di media sosial.

Pasalnya, Vivo bisa menjual BBM seharga Rp 8.900 per liter.

Harga tersebut lebih rendah dibandingkan dengan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar yang baru saja naik pada Sabtu (3/9/2022).

Adapun harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter sedangkan Solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

Melansir berbagai sumber, jaringan SPBU Vivo berada di bawah bendera PT Vivo Energy Indonesia.

Perusahaan yang bergelut di sektor hilir minyak dan gas bumi itu mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 2017 silam.

Awalnya, perusahaan dengan nama yang hampir mirip dengan merek ponsel asal China itu bernama PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI).

Meski hampir sama, kepemilikan perusahaan penyalur BBM ini sejatinya masih terafiliasi Vitol Group.

Adapun Vitol Group merupakan raksasa minyak berbasis di Swiss yang awalnya didirikan di Rotterdam pada tahun 1996.

Perusahaan tersebut kemudian mengembangkan jaringan SPBU di Belanda  Singapura, Inggris, Australia, dan sejumlah negara di Afrika.

Vitol Group bisa dibilang sebagai salah satu penyalur BBM terbesar secara global.

Terlebih pada tahun 2021 lalu, Vitol Group berhasil memperoleh mendapatan mencapai 279 miliar dolar AS.

Pada tahun 2020, perusahaan multinasional ini yang memiliki jaringan lebih dari 40 negara ini memperdagangkan 367 juta ton minyak mentah dan produk turunannya.

Selain itu, Vitol Group juga merambah ke sektor hulu dengan ikut mengebor minyak di Afrika dengan produksi sekitar 55 ribu barel per hari.

Blok minyak terbesar milik Vitol Group tercatat berada di Ghana.

Lalu sektor bisnis lain mereka yakni termasuk kapal tangker minyak, kilang minyak, terminal migas, gas alam, serta energi terbarukan.

Sementara itu, kantor  Vivo di Indonesia berada di Gama Tower, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

Vivo juga mempunyai unit kilang mini dan tangki BBM di Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk mendukung operasionalnya 

Adapun SPBU yang dimiliki Vivo merupakan bekas SPBU Total asal Prancis yang memilih hengkang dari Indonesia.

Vivo sendiri menyalurkan BBM non subsidi dan hanya menjual BBM jenis umum.

Ada tiga jenis BBM yakni Revvo 89, Revvo 92, dan Revvo 95.

Revvo 89 ini lah yang harganya Rp 8.900 per liter.

BBM jenis Revvo 89 ini memiliki RON 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.

Meski tak lazim karena memiliki oktan di bawah 90, namun Revvo 89 termasuk BBM yang boleh beredar di Indonesia.

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari djurnalis.com di GOOGLE NEWS

Baca Juga:

(Ven/Nov).