djurnalis.com – Tiga huruf terakhir di pwlat nomor kendaraan bermotor ternyata memiliki arti tersendiri.
Melansir Jumat (2/8/2022), tiga huruf terakhir itu berguna untuk mengidentifikasi asal wilayah kendaraan.
Namun untuk mengidentifikasinya, susunan huruf dan angka awalnya juga harus diketahui.
Di wilayah DKI Jakarta, angka 1-2999 digunakan untuk kendaraan penumpang.
Sedangkan angka 3000-6999 digunakan untuk motor serta angka 7000-7999 untuk bus.
Kemudian angka 8000-8999 digunakan untuk nomor polisi kendaraan penumpang/barang dan angka 9000-9999 untuk kendaraan pengangkut beban dan truk.
Misalnya plat nomor B 2718 SAC, huruf B menunjukkan kendaraan tersebut berasal dari wilayah DKI Jakarta, Depok, dan Bekasi.
Kemudian, angka 2718 mengindikasikan kendaraan tersebut merupakan kendaraan penumpang.
Selanjutnya, kode huruf S melambangkan kendaraan tersebut berasal dari Jakarta Selatan.
Lalu kode A menunjukkan mobil jenis sedan/pikap sedangkan kode C merupakan abjad pembeda.
Berikut ketentuan lengkapnya:
A. Huruf pertama melambangkan daerah
– B – wilayah Jakarta Barat
– C – wilayah Kota Tangerang
– E – wilayah Depok
– F – wilayah Kabupaten Bekasi
– G – wilayah Kabupaten Tangerang SAMSAT Tigaraksa
– K – wilayah Kota Bekasi
– N – wilayah Kabupaten Tangerang SAMSAT BSD
– P – wilayah Jakarta Pusat
– S – wilayah Jakarta Selatan
– T – wilayah Jakarta Timur
– U – wilayah Jakarta Utara
– V – wilayah Kota Tangerang SAMSAT Ciledug
– W – wilayah Kota Tangerang Selatan
– Z – wilayah Kota Depok
B. Huruf kedua melambangkan jenis kendaraan berdasarkan golongan
– A – plat nomor berjenis Sedan/Pick Up
– D – plat nomor berjenis Truk
– F – plat nomor berjenis Minibus, Hatchback, City Car
– J – plat nomor berjenis Jip dan SUV
– Q – plat nomor staf pemerintahan
– T – plat nomor berjenis Taksi
– U – plat nomor staf pemerintahan
– V – plat nomor berjenis Minibus
C. Huruf ketiga digunakan sebagai abjad pembeda
(Ven/Ita).