Metro, djurnalis.com – Satuan Reserse kriminal Polres Metro Polda Lampung berhasil mengungkap Pelaku pada kasus pecah kaca mobil, yang merugikan salah seorang Nasabah Bank di Bumi Say WAWAI hingga enam ratus juta Rupiah, ternyata Komplotan itu berasal dari Kayu Agung Sumatera Selatan.

Modus Pelaku dengan memasang salah seorang Rekannya berpura pura sebagai Nasabah di Bank tersebut. Setelah ada Nasabah yang mengambil uang dengan jumlah besar, lalu Pelaku yang menyamar tadi menghubungi Rekan Pelaku yang berada di luar Bank untuk mengikuti Calon Korbannya.

“Para Pelaku, setelah memastikan Calon Korbannya membawa uang, langsung diikuti hingga kerumah, saat Sang Supir turun, disitulah kesempatan digunakan Pelaku untuk menggasak uang Korban, kebetulan Korban yang membawa uang enam ratus juta Rupiah itu, keluar untuk membuka pagar, ketika ada cela beberapa detik itulah dimanfaatkan Pelaku untuk mencuri uang dari dalam mobil Korban,” tegas Kapolres Metro AKBP Sulistiyo Nugroho saat menggelar konfrensi Pers di aula Satreskrim Polres setempat, Senin, (11/12/2023).

“Para Pelaku saat ini baru terindentifikasi dua Orang, satu telah berhasil Kita amankan bernama Dedi Kurniadi, sedangkan satu lainnya berinisial A masih dalam pengejaran” kata AKBP. Sulitiyo Nugroho.

Kegiatan itu dihadiri sejumlah Pejabat Satreskrim Polres setempat, seperti Kasatreskrim IPTU. Rosali, Kasi Humas dan lainnya.

Diketahui nama Tersangka yang berhasil diamankan di Kayu Agung, Dedi Kurniadi, Pria yang sudah mempunyai Istri dan Anak tersebut menghabiskan uang hasil kejahatannya dengan berpoya poya dengan Perempuan malam serta untuk membeli motor dan kebutuhan sehari harinya.

“Uang hasil kejahatan Para Pelaku telah dihabiskan untuk berpoya poya dengan Wanita malam” tegas Kapolres.

Sementara Pelaku Dedi Kurniadi mengakui bahwa uang tersebut telah dihabiskan dengan berpoya poya serta untuk kebutuhan sehari hari.

“Uangnya sudah Saya gunakan guna keperluan sehari hari Saya, juga untuk membayar Perempuan nakal untuk ngamar” ungkap Pelaku menyesali perbuatannya.

Dedi Kurniadi menghimbau Rekannya untuk segera menyerahkan Diri, sebelum menerima akibat seperti Dirinya.

“Saya menyesal Pak, inilah resiko yang harus Saya terima, kedua kaki Saya harus ditembus timah panas Petugas” pungkas Dedi Kurniadi.

Hingga kini kasus tersebut masih didalami Petugas Satreskrim Polres Metro, guna mengungkap kemungkinan keterlibatan Pihak lain. (Krs)