Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro melakukan penguatan pembina Pramuka Pra Siaga untuk guru PAUD se-Kota Metro di LEC Kartikatama Metro, Selasa (06/02/2024).
Ketua Kwartir cabang Pramuka Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi mengatakan, bahwa penguatan pembina Pramuka Pra Siaga ini lebih ditekankan kepada pendidikan karakter anak untuk menjadikan anak sebagai generasi emas Indonesia dan generasi emas Metro cemerlang (Gemerlang).
“Kita tekankan lebih ke kepanduan terlebih dahulu, sebab di Pramuka ini banyak sekali pembelajaran terkait dengan karakter seperti wawasan kebangsaan, ketaqwaan pada Tuhan YME dan melatih kecerdasan” ungkap Silfia.
Menurutnya, usia PAUD adalah usia emas dalam perkembangan anak, karenanya penting untuk membentuk karakter anak. Karena itu, Guru pra siaga harus semangat dalam membina anak usia dini.
“Di usia emas, mellnantibya Mereka akan tumbuh dan berkembang. Karena itu penting untuk dibentuk karakternya agar kedepan menjadi Generasi emas” ungkapnya.
Silfia juga meminta kepada guru dan orang tua untuk tidak memaksakan anak usia dini harus berprestasi, apalagi dengan memberikan hukuman. Sebab, hal ini tidak bagus untuk perkembangan Anak.
“Caara mendidik anak itu berbeda-beda, usia dini kan saatnya bermain sambil belajar. Ketika anak itu berprestasi, itukan bonus. Tapi jangan dipaksa, ketika anak tidak berprestasi dicubit atau di marahi, itu tidak bagus” ungkapnya.
Kepala Bidang Ketenagaan, Disdikbud Metro, Hendra Budiman menjelaskan, penguatan pembina Pramuka pra siaga ini diikuti oleh 69 guru dari PAUD se-Kota Metro.
Dimana, kegiatan ini untuk bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dan kepramukaan terutama guru pra siaga dan juga mendorong untuk serius dalam membina generasi bangsa ini sejak dini.
“Intinya kegiatan ini merupakan pembentukan karakter sejak dini. Penguatan ini untuk mendorong Guru pra siaga agar lebih semangat dalam membina generasi Bangsa kita” pungkasnya.(Krs)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.