Metro, djurnalis.com- Kepala Dinas BKKBN Wahyuningsih, tidak ingat berapa kali pertemuan yang telah menghabiskan dana ratusan juta Rupiah untuk makan minum dan beli sanck tahun 2023. Padahal waktunya belum lama. dan biasanya OPD itu memiliki bukti pengeluaran.

Hal itu Ia katakan saat diwawancara di ruangnya belum lama ini, Dirinya mengakui telah diperiksa BPK, Inspektorat terakhir oleh Tipikor Satreskrim Polres Metro, di duga ada mar’up anggaran rutin Dinas BKKBN kota Metro th 2023.

Sehingga untuk makan dan minum dan membeli snak saja saja menghabiskan APBD hingga ratusan juta Rupiah. Namun anehnya, ketika ditanya berapa kali pertemuan dan berapa biaya setiap kali pertemuan, Ia mengaku lupa dan itu ada bagian yang mengurusnya.

Bu Berta yang seperti dikatakan Wahyuningsih yang mengelola Anggaranpun tidak ingat biaya setiap pertuan, Dia juga tidak ingat berapa kali pertemuan itu terjadi di tahun 2023 lalu, menurutnya setiap pertemuan itu tidak selalu sama besaran pengeluaran, tergantung Tamu Undangan yang datang.

Khabar diperiksanya Oknum² tersebut diperiksa APH diketahui Media saat di konfirmasi belum lama ini. Menurut Dia, senmua yang terkait dengan biaya makan minum serta snak, secara estapet telah memberikan keterangan kepada APH seperti Penyidik dari beberapa Aparatur Penegak Hukum diatas.

inilah Anggaran yang dikonfirmasi Media:

1. Anggaran pengadaan makanan dan snek senilai Rp 498.723.000,-

2. Pengadaan alat bantu penyuluhan senilai Rp.360.00000,- tahun 2023.

3. Rehab gedung kantornya dengan nilai Rp100.000.000,- pada tahun 2023.

4 Pengandaan barang dengan nilai Rp 86.447.000,-

5. Serta pengadaan belanja mesin dengan nilai Rp.174.416.600 th2023,-

Menurut Kepala Dinas itu bahwa pengelolaan Anggaran rutin di dinasnya telah diperiksa APH, seperti Inspektorat, BPK dan Satuan Reskrim pada Satuan Tipiter Polres Metro.

“Semua SPJ yang ada sama Kita sudah Kita sampaikan kepada semua APH, termasuk ke Unit Tipiter kepolisian” ungkap Kadis itu di ruang kerjanya ,Jumat/20/9/24).

Dirinya menambahkan bahwa penadaan belanja mesin, beli komputer, ternyata beda yang di sampaikan oleh bawahannya, kemudian Ia mengatakan bahwa belanja mesin, itu untuk ganti oli, beli bahan bakar bensin kendaraan dinas, roda dua maupun roda empat.

Kemudian untuk pengadaan belanja alat bantu penyuluhan, Kemudian untuk beli benner, menurutnya harga bener per satu gulung Rp 500.000.

“Termasuk pengadaan belanja makan dan seneck, Kita sesuaikan dengan satuan harga yang telah di tentukan oleh Pemerintah kota Metro” akunya.

Juga pengadaan rehab gedung kantor, dan mengecat plafon ruang kerja ini, dan ruang depan kantor dinas, sembari Kadis ini mengangkat kepalanya untuk menunjukan keadaan Wartawan yang bertanya. Kris