Metro, djurnalis.com-Orang tua korban pembunuhan enpat bulan lalu yang terjadi di lapangab Kampus Meteo Timur, Hermansyah,TR. SH. beserta keluarga kembali mendatangi Polres Metro, Senin (3/2/2025). Kedatangan Mereka kaki ini meminta Kepolisian segera menangkap Pelaku utama yang telah menfhilanfkan nyawa Putra Sulungnya Alm. Imam Ardiansyah.

Hermansyah yang datang bersama keluarga mempertanyakan penyidikan yang tengah dilakukan oleh Aparat kepolisian dari Polres Metro, yang hingga saat ini belum menangkap pelaku utama pembunuh anaknya Imam Ardiansyah.

Baca juga:  Antisipasi DBD: Sinergi TNI-Polri Bersama Masyarakat Gotong Royong Berantas Sarang Nyamuk.

“Saya datang ke Polres Metro sebagai orangtua yang kehilangan anaknya telah yang telah menghilangkan nyawanya Anakbya secara keji oleh para pelaku, salah satu pembunuh utamanya belum ditangkap” ujar Hermansyah.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Para keluarga yang ikut mendatangi Polres Metro diterima langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro AKP Hendra Sapuan.

Setelah itu perwakilan keluarga bersama Juru bicara Korban mengadakan pertemuan terbatas dengan Kasat Reskrim di ruang kerjanya.

“Sudah kita terapkan pasal pasal sesuai dengan fakta – fakta yang ada seperti pasal 340, 338, 170 dan pasal 351 ayat 3, yang jelas kita mengani kasus ini dengab adil” ujar Kasat itu.

Baca juga:  Polres Metro Amankan Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat PPK.

Sementara Juru bicara Keluarga korban, Johan Pahlawan mengatakan bahwa hasil pertemuan bersama Pihak Polres Metro terkait kasus tersebut, Pihak penyidik akan bekerja profesional.

“Iya Pihak Polres Metro akan bekerja semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku yang saat ini masih buron, Mereka minta waktu untuk menangkap Pelaku, “ujar Johan.

Baca juga:  John L. Situmorang Pertanyakan Alasan PN Metro Merubah Status Tahanan Farida.

Sebelumnya Imam Ardiansyah (27) tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuh. Dari video yang viral terlihat korban tergeletak di pinggir jalan dengan bersimbah darah. Terlihat juga seorang wanita yang di ketahui merupakan Adik Korban menangis sambil meminta bantuan untuk mengevakuasi Korban.

Peristiwa ini terjadi di lapangan Kampus Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Provinsi Lampung, pada Senin (14/10/2024) malam. Krisna