Metro djurnalis.com-Ikatan Pemuda Lampung Indonesia meminta Aparat Penegak Hukum di kota Metro untuk segera memeriksa Oknum yang terlibat Korupsi Dana PIP. Baik Pihak sekolah maupun Oknum Bank yang selama ini dipercaya sebagai Penyalur. Hal itu ditegaskan Ketum IPLI Hermansyah, TR.SH usai mengawal proses demontrasi Tenaga Harian Lepas di kantor Walikota Metro pada Selasa, 16/9/2025.
“Saya yakin, selain Oknum sekolah bahwa praktik korupsi dana PIP di kota Metro ada juga Oknum Bank Penyalur yang terlibat” tegas Hermansyaj, TR.SH.
Menurut Hermansyah, TR.SH. bahwa dugaan kasus yang melibatkan Lebaga keuangan milik Pemerintah tersebut dapat dijadikan pintu masuk untuk mengungkap fakta bahwa selama ini dana tersebut memang sudah jadi bancakan Oknum sekolah dengan Oknum Bank Penyalurnya.
“Ini merupakan kesempatan yang datang tidak dua kali terjadi, dan bisa dibuat sebagai pintu masuk untuk mengungkap praktik praktik yang menghambat program Pak Presiden Prabowo Subianto, yaitu penjarakan Koruptor Koruptor di Tanah Air” katanya.
Dia yakin bahwa praktik seperti ini sudah lama dan seting terjadi di Bumi Say Wawai. Ini merupakan kesempatan serta pintu masuk untuk mengungkap praktik maling Oknum Oknum tertentu di kota Metro.
“Dugaan kegiatan melanggar Hukum tersebut saya yakin sudah lama terjadi dan dijadikan ladang bagi Oknum sekolah bersangkutan dan Oknum bank Penyalur dana PIP di kota Metro” tukasnya.
Bahkan Anak salah seorang Anggota IPLI di Metro Timur dam pafa SD berbeda juga pernah mengalami hal yang sama, namun pada program dana BOS beberapa tahun lalu. Kalau yang satu ini menurut Hermansyah bahwa baik Anak maupun Orang tua Siswa tersebut hanya menerima pencairan terakhir padahal sebelumnya dana tersebut sudah dicairkan oleh Pihak sekolah.
Sementara sebelumnya, Anak Anggota IPLI tersebut juga tidak pernah disuruh membuat buku tabungan dan ATM di Bank yang sama seperti yang menimpa Siswa yang dananya sudah dikembalikan oleh Pihak sekolah dan bank Penyalur.
“Ini adalagi Orang IPLI yang cerita kepada Saya bahwa beberapa tahun lalu, Anaknya juga mengalami hal yang sama. Akan tetapi Dia baru cerita ke Saya sekarang” pungkas Hermansyah, TR.SH. Krisna

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.