Metro djurnalis.com-Ikatan Pemuda Lampung Indonesia (IPLI) mensinyalir Korupsi dana PIP telah terjadi di kota Metro sudah berlangsung lama, sehingga yang dilaporkannya salah satu SDN di Metro Timur bisa menjadi pintu masuk untuk mengungkap praktik korupsi di Bumi Say Wawai.

Hal itu di tegaskan Ketua Umum Ikatan Pemuda Lampung Indonesia kepada Media ini di Markasnya di Mekarsari kelurahan Hadimulyo Timur Metro Pusat, Dirinya meminta agar Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Metro segera melakukan penyelidikan, terhadap sekolah yang lainnya, Rabu 17/9/2025.

Baca juga:  Polres Metro Perketat Patroli Malam Guna Kelancaran Rekapitulasi Pilkada Serentak 2024

“Saya menduga bahwa praktik yang telah merugikan Rakyat Metro ini terutama bagi Orang Tua yang berpenghasilan rendah sudah sekian lama beroperasi, hanya saja baru sekarang ketahuan kecurangan Oknum Oknum tersebut, Saya minta kepada APH, terutama untuk sekolah dasar dan menengah” aku Hermansyah, TR.SH.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga:  Danbrigif 4 Mar/BS dan Ketua Cabang 7 PG Kormar Shalat Ied Bersama Prajurit

Menurut Hermansyah, menduga praktik praktik merampok uang Rakyat ini sudah berlangsung lama, dan selama ini belum ada Pihak sekolah maupun Instansi lainnya yang terungkap, kasus yang dilaporkan IPLI ke Kejari Metro merupakan dugaan kasus pertama yang jadi pekerjaan rumah bagi baju coklat di kota Metro.

Untuk itu, pada kasus ini Para Penyidik dari Kejaksaan maupun Kepolisian bisa memanfaatkan kasus yang telah dilaporkan IPLI ke Kejari Metro dapat menjadi pintu masuk untuk mengungkap tindakan melawan Hukum oleh Oknum Oknum tersebut.

Baca juga:  PKS Dan Gerindra Calonkan Ahmad Khusaeni- Daud Pada Pilkada 2024.

“Oleh karenanya, Saya sebagai Ketua Ormas Ikatan Pemuda Lampung Indonesia meminta Aparat Penegak Hukum segera melakukan tindakan nyata untuk memberangus praktik praktik korupsi yang terjadi di Bumi Say Wawai selama ini” pungkas Hermansyah, TR.SH. Krisna