Metro, djurnalis.com-Pemkot Metro Menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dilingkungan pendidikan, acara itu dihadiri Sekda sebagai Pembicara, Kamis, 21/3/2024.

Bertempat di aula K.H Ahmad Dahlan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan dilaksanakan Sekretaris Daerah Kota Metro, Ir. Bangkit Haryo Utomo menjadi salah satu Pembicara.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat Pemkot Metro dengan Polres terkait dengan pencegahan kenakalan Anak, yang kemarin sudah kita jadwalkan monitoring dan evaluasi terkait hal ini,” tukas Sekda.

Dirinya juga sudah melakukan langkah nyata berupa memonitoring semua Wilayah Kota Metro dalam upaya mengurangi kenakalan Anak.

“Nah, untuk perang sarung ini kita sudah mengantisipasi dengan melakukan monitoring semua Wilayah Kota Metro, di hari pertama kemarin kita sudah mendapatkan beberapa Anak Anak yang berkeliaran dan sudah diberikan peringatan,” kata Bangkit.

Pada kegiatan Kamis ini Pihak Disdik telah mengumpulkan para Kepala sekolah, Guru BK, serta Pihak terkait lainnya guna mendiskusikan persoalan k ini.

“Hari ini kita meminta dukungan dari semua Kepala sekolah dan Guru untuk bisa ikut bertanggung jawab, walaupun sebetulnya jika sudah diluar jam belajar, menjadi kewenangan Keluarga” selorohnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kanit dari Satbinmas Polres Metro, Aipda Bustan Arifin menjelaskan dasar hukum kegiatan penanganan kenakalan Reomaja berupa Pasal 13 UU no 2 tahun 2002 terkait dengan memelihara keamanan dan ketertiban Masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Para Pelajar yang sudah kecanduan tapi tidak mempunyai uang, pasti melakukan tindak kriminalitas dari lingkunga terdekat hingga ditempat Umum, Mereka para Pelajar bersama- sama melakukan pencurian kendaraan bermotor, demi membeli Narkoba seperti tembakau gorilla yang bisa dipesan secara online” katanya.

Kapolres Metro memiliki inovasi Rescue tim CFT beranggotakan 10 orang yang setiap hari mempunyai tugas mengelilingi kota supaya tindak kriminalitas serta ancaman ketentraman Kota Metro dapat terkendali.

“Mari kita sama-sama membina dan mengerahkan Generasi muda agar tidak terlibat kenakalan Remaja dengan berkolaborasi secara apik, apabila ada pengaduan langsung saja hubungi call center kami yang akan nanti akan langsung ditindak lanjuti” pungkasnya. (Krs)