Metro, djurnalis.com-Meskipun tidak membuka penjaringan bakal calon Wali dan Wakil Wali Kota Metro, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku telah melakukan komunikasi politik dan penjajakan ke enam tokoh di Kota Metro.

Ketua DPD PKS Kota Metro telah melakukan lobi-lobi ke sejumlah tokoh partai Politik dan Pejabat di Kota setempat.

Sedikitnya terdapat enam tokoh yang telah berkoordinasi dengan partai tersebut. Diantaranya ialah Tondi Muammar Gaddafi Nasution yang merupakan kader Partai Golkar.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian Anna Morinda yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Metro. Lalu, Sudarsono yang merupakan Ketua DPC Partai Gerindra. Kemudian Wali dan Wakil Wali Kota Metro, Wahdi dan Qomaru Zaman.

Serta yang terakhir ialah Haji Muhammad Daud yang merupakan salah seorang pengusaha sukses di Bumi Sai Wawai.

Baca juga:  Dalam Waktu 24 Jam Sat Resnarkoba Polres Metro Tangkap 4 Remaja Pengguna Narkoba.

Ketua DPD PKS Kota Metro, Ahmad Kuseini menjelaskan bahwa pihaknya tidak membuka penjaringan dan hanya melakukan komunikasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.

“Kita hanya membuka komunikasi saja ke semua tokoh. Kami sudah komunikasi dengan Golkar dan sudah merapat ngajak maju. Komunikasi dengan Haji Daud sudah, dia sudah ke rumah ngajak maju,” kata dia kepada Kupastuntas.co saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (30/4/2024).

“Gerindra, Darsono pengen gabung untuk Pilkada. Mbak Anna Morinda sudah WhatsApp ngajak ketemu ngopi. Wahdi lewat utusannya sudah komunikasi, Qomaru kemarin siang sudah ke rumah,” imbuhnya.

Pria yang juga merupakan Wakil Ketua II DPRD Kota Metro tersebut menyampaikan bahwa komunikasi politik yang dilakukan sebagai upaya pemetaan terhadap calon potensial yang akan diusung PKS.

Baca juga:  Polres Metro Amankan Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat PPK.

Meskipun begitu, PKS Metro tetap memprioritaskan kadernya untuk mendapatkan rekomendasi dari partai. Kader PKS siap menjadi Bakal Calon Wali Kota mampu Wakil Wali Kota.

“Sementara itu yang sudah komunikasi. Kami masih memetakan lah, kira-kira lebih kepada potensi yang bisa menang saja. Kita prioritas mengusung kader, sampai hari ini kader. Kader itu siap Wali, siap wakil,” ungkapnya.

Kuseini juga membeberkan kriteria khusus bagi tokoh yang akan diusung PKS. Tokoh tersebut harus berkomitmen menghadirkan perubahan untuk Kota Metro ke arah yang lebih baik.

Baca juga:  Rumahnya Diteror Hingga Luka, Korban Mau Lapor Pos Polisinya Kosong

“Yang jelas poin besarnya siap memajukan Metro dan tentunya mampu menjadikan Metro ini sebagai percontohan nasional. Yang paling penting adalah calon yang siap mengusir perubahan itu yang bakal mendapat dukungan dari PKS,” ucapnya.

Sementara itu terkait dengan persiapan menghadapi Pilkada serentak 2024 di Metro, pihaknya telah melakukan konsolidasi dengan memperkuat soliditas antar kader partai.

“PKS selalu mempersiapkan baik dari kekuatan struktur partai, kami saling menjaga solidaritas, komitmen dan kekompakan. Kemudian juga kita menjalin kekuatan komunikasi ke kantor provinsi dan pusat,” bebernya.

“Kalau bicara kondisi kekuatan internal ya kami ini semboyannya itu gotong-royong. Siapapun yang mendapatkan rekomendasi kami akan bersama untuk memenangkan perjuangan,” tandasnya.(Krs)