Metro, djurnalis.com – Pemerintah Kota Metro terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Masyarakat. Salah satu langkah konkret datang dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro yang menyatakan kesiapannya untuk mempromosikan seluruh event yang digelar di Bumi Sai Wawai.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari dukungan strategis terhadap arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso dan Dr. M. Rafieq Adi Pradana dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis partisipasi warga dan penguatan sektor kreatif.
Kepala Diskominfo Kota Metro, Subehi menyampaikan bahwa pihaknya akan all out dalam menyukseskan setiap kegiatan yang berdampak pada geliat ekonomi lokal, mulai dari skala kelurahan hingga tingkat kota.
“Komitmen kami jelas, setiap event di Metro baik yang diselenggarakan oleh OPD, komunitas, pelaku UMKM, atau masyarakat umum, akan kami bantu promosikan melalui seluruh kanal resmi milik Pemkot Metro. Ini sebagai bentuk nyata dukungan kami dalam mendorong perputaran ekonomi di daerah,” kata dia saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (15/4/2025).
Menurut Subehi, event-event lokal seperti festival budaya, bazar UMKM, lomba seni, hingga pameran pendidikan, memiliki dampak domino yang sangat besar terhadap sektor ekonomi.
“Tidak hanya pelaku usaha yang merasakan manfaatnya, tetapi juga masyarakat luas, terutama dalam menciptakan ruang pertemuan antara produk lokal dan konsumen potensial,” ucapnya.
Subehi menekankan pentingnya promosi digital sebagai kunci utama agar setiap kegiatan mendapatkan eksposur maksimal. Dalam era teknologi yang serba cepat, Diskominfo akan memaksimalkan kanal digital seperti media sosial resmi Pemkot Metro, website, serta kolaborasi dengan media lokal.
“Tidak semua pelaku usaha atau komunitas punya akses dan kemampuan promosi digital yang kuat. Di sinilah peran kami hadir. Kami akan bantu agar event mereka tak hanya diketahui warga Metro, tapi juga menjangkau masyarakat luar daerah yang bisa datang dan ikut meramaikan,” jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan rencana penguatan tim kreatif di lingkungan Diskominfo. Tim ini akan bertugas memproduksi konten menarik seperti video teaser, poster digital, hingga liputan media yang bisa membantu sebuah event menjadi viral di media sosial.
“Diskominfo tidak bisa bekerja sendiri, kami membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya kepada seluruh perangkat daerah, pelaku usaha, dan komunitas untuk berbagi informasi mengenai rencana kegiatan yang akan diselenggarakan,” jelasnya.
“Jangan ragu untuk menghubungi kami. Kita bisa duduk bareng, bahas konsep publikasi, dan siapkan strategi komunikasi yang tepat. Kami tidak menunggu, kami ingin menjadi bagian dari kesuksesan setiap event di Kota Metro,” imbuhnya.
Subehi juga mengajak para pelaku UMKM untuk aktif terlibat dalam berbagai event. Menurutnya, setiap kegiatan yang melibatkan UMKM bisa menjadi sarana promosi langsung sekaligus pasar yang potensial.
Langkah Diskominfo ini sejalan dengan visi besar Pemkot Metro dalam menjadikan Bumi Sai Wawai sebagai pusat kegiatan masyarakat yang dinamis. Dengan semakin banyaknya event non APBD, masyarakat tidak hanya diuntungkan dari sisi ekonomi, tetapi juga dari sisi sosial dan budaya.
“Kota Metro ini punya potensi besar. Kita punya pelajar, komunitas kreatif, pelaku budaya, dan UMKM yang aktif. Jika semua diberi ruang dan promosi yang memadai, saya yakin Metro bisa jadi kota event yang diperhitungkan di Lampung bahkan nasional,” paparnya.
Ia berharap agar masyarakat dan pelaku kegiatan lebih proaktif dalam melibatkan Diskominfo dalam proses perencanaan promosi.
“Kita bangun bersama Metro yang terinformasikan, Metro yang kreatif, dan Metro yang produktif. Dari event kecil sampai besar, semua layak mendapat sorotan,” tandasnya. Krisna
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.