Metro djurnalis.com – Kejaksaan Negeri Kota Metro memaparkan capaian kinerja Mereka periode Januari hingga Agustus 2025 melalui konferensi pers yang digelar di aula kantor berbaju coklat Metro, Rabu (3/9/2025). Salah satunya adalah pengungkapan korupsi di Dinas PU-TR Bumi Sai Wawai tahun 2023 yang telah merugikan Negara hingga Rp 1 milyar. Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Kejari Metro, Dr. Neneng Rahmadini, S.H., M.H.
Dalam paparannya, Neneng menyampaikan sejumlah capaian penting dari berbagai bidang, mulai dari tindak pidana khusus, pidana umum, hingga intelijen.
“Di bidang tindak pidana khusus (Pidsus), kami berhasil menetapkan 4 tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Jalan Dr. Sutomo dengan pagu Rp5,1 miliar. Kerugian negara dalam perkara ini ditaksir mencapai sekitar Rp1 miliar,” tegasnya.
Sementara itu, di bidang pidana umum, Kejari Metro telah menyelesaikan 129 perkara dari target 200 perkara, atau sekitar 65 persen capaian. Selain itu, lembaga Adhyaksa juga telah menuntaskan 2 perkara melalui Restorative Justice (RJ), keduanya terkait tindak pidana pencurian sebagaimana diatur dalam Pasal 362 KUHP.
Tak hanya itu, bidang intelijen Kejari Metro juga mencatat sederet kegiatan penting, di antaranya 13 kali Jaksa Masuk Sekolah, 2 kali Jaksa Menyapa, 3 kegiatan PAKEM, 2 kegiatan Penerangan Hukum (Penkum), 1 Kampanye Anti-Korupsi, 7 kegiatan LID/PAM/GAL, serta 3 kegiatan Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS).
Selain itu, program unggulan Mitra Adhyaksa juga dijalankan dengan membagikan 2.000 bibit tanaman serta 2,5 ton pupuk organik kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan kehadiran kejaksaan bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Neneng.
Konferensi pers ini sekaligus menjadi momentum evaluasi capaian Kejari Metro di tengah tahun 2025, serta komitmen memperkuat sinergi penegakan hukum dan masyarakat. Krisna/ Andre DF.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.