Metro djurnalis.com-Ikatan Pemuda Lampung Indonesia menduga ada Onum Bank ber plat merah Cabang Metro turut bermain dalam praktik korupsi dana PIP untuk Pelajar Sekolah Dasar di Bumi Say Wawai. Hal itu ditegaskan Ketum IPLI usai demo Himpunan Mahasiswa Islam dan THL di Pemkot Metro Selasa 16/9/2025.

“Saya yakin bukan hanya Oknum sekolah yang terlibat mengambil dana untuk Siswa secara tidak sah terhadap dana PIP untuk Siswa SD di Metro, sebab belum satu jam IPLI bawa permasalahan Siswa yang tidak menerima dana PIP, oleh Oknum BRI dan Pihak sekolah langsung di serahkan uang sebesar Rp 2 juta kepada Orang tua tersebut di kediaman Orang tua Siswa tersebut. Sementara dana PIP untuk salah satu Siswa di Metro Timur iru langsung di berikan oleh Pihak BRI dan sekolah” tegas Hermansyah.

Baca juga:  Aparat Keamanan Metro Ajak Masyarakat Jaga Kebhinekaan Pasca Pemungutan Suara Pemilu 2024

Padahal menurut Hermansyah, TR.SH bahwa Orang tua Siswa tersebut, tidak pernah diminta oleh Pihak Bank BRI maupun sekolah untuk membuka dan ATM rekening Bank Rakyat Indonesia tersebut.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

“Orang tua Siswa tersebut tidak pernah diajak baik oleh BRI maupun Oknum sekolah untuk membuka rekening maupun membuat ATM BRI Cabang Metro” ujar Ketum IPLI menirukan ucapan Orang Tua Siswa tersebut.

Baca juga:  Keceriaan – Kegembiraan Belajar dan Bermain Siswa Sekolah Disabilitas Bunda Bandar Lampung

Herman meyakini bahwa ada Oknum salah satu bank milik Pemerintah tersebut terlibat persekongkolan jahat yang telah mencuri dana PIP untuk Siswa SD di kota Metro tersebut.

Karena sekitar satu jam pasca IPLI ingin menyampaikan hal tersebut ke Walikota Metro yang berujung orasi di Pemkot Metro Senin kemarin. Salah seorang Oknum Pengelola dana PIP nya tidak cair untuk salah seorang Anak yang sehatusnya selama ini sudah diberikan, namun belum pernah menerima dana PIP di salah satu SDN di Metro Timur langsung diantar oleh Oknum sekolah dan Bank bersangkutan, Ini menunjukan bahwa hilangnya dana PIP salah satu Siswa SDN di Metro Timur itu melibatkan Oknum tertentu di bank milik Pemerintah kota Metro tersebut.

Baca juga:  IPLI Laporkan Dugaan Pencurian Kayu Dan Pembuangan Limbah Berbahaya.

“Saya minta kepada Aparat Penegak Hukum di Metro segera memeriksa Oknum salah satu SDN di Metro Timur dan Pihak Bank bersangkitan” ungkap Hermansyah,TR.SH.

Untuk itu, Herman berharap kepada Aparatur Penegak Hukim di Bumi Say Wawai segera memeriksa Pihak di kota Metro tersebut.

“Segera periksa Oknum² yang terlibat dalam praktik korupsi dana PIP tersebut, lokasi kantor Bank nya tidak jauh dari Polres Metro” pungkas Hermansyah, TR.SH. Krisna