Kang Helmi, dari Supir Angkutan Hingga Wartawan yang Dikenal Banyak Kalangan

BANDAR LAMPUNG – Kadang ada yang mempercayai penilaian seseorang lewat tanggapan orang lain setelah mereka meninggal. Maka dapat dikatakan Helmi  seorang jurnalis dan CEO Targetnewslampung akan selalu dikenang sebagai sosok orang baik bagi sekitarnya.

Kabar kepergian Helmi sapaan akrabnya suhaemi membawa duka yang mendalam bagi saudara, kerabat, teman, sahabat serta rekan sesama jurnalis. Juga dari unsur kemaritiman KSOP, Pelindo, Bhabinsa Koramil Panjang, instansi kepemerintahan hingga rekan sekaligus mitra Polri yang mengenalnya mulai dari tingkat Polda hingga sektor Kepolisian, ikut mengantarkan jenazah untuk dikebumikan dan mendoakan Helmi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) jl Yos Sudarso Panjang Bandar Lampung, Rabu (11/5/22022).

Kapolsek panjang Kompol M. Joni awalnya sempat ragu terkait kabar meninggalnya wartawan Suhaemi atau lebih dikenal sebagai Helmi.

“Iya makanya pas malam saya nelpon kamu (Nanda-red), dia orangnya baik dan suka bergaul banyak orang. Tapi umur kita tidak ada yang tau, tiap ada kesempatan saya selalu mengingatkan terus mengajak shalat apalagi kepada rekan-rekan jurnalis, karena sekali lagi umur itu rahasia Tuhan,” kata M. Joni usai shalat jenazah berjemaah di Masjid Nurussa’adah Panjang.

Kepala Biro wilayah Lampung Media Medianasional.id Andri Rasyid yang juga rekan sesama pers, kaget dan terharu dengan ramainya pelayat yang datang. “Helmi ini memang bener-bener orang baik, Luar biasa ya helmi ini ngejaga silaturahminya, banyak bener yang dateng,” imbuhnya.

Sempat saat itu saya (Redaksi) berbincang dengan teman masa kecilnya, yang juga kaget mendengar kabar meninggalnya helmi. “Iya tidak ada yang menyangka, saya juga kaget malam itu dikabarin,” ujarnya.

Dirinya juga menceritakan lebih jauh perihal kenangannya bersama almarhum yang dari mulai sekolah dulu lalu kemudian menjadi supir angkutan dan kini pergi sebagai sosok wartawan.

“Banyak saya kadang dibantu dia kan kenal banyak pejabat disini, kadang di kasih sembako, beras, pernah juga baju,” ujarnya.

Tak sedikit dari rekannya yang tak mengenal sosok helmi, contohnya saja papan karangan bunga terus membanjiri rumah duka di jl teluk semangka panjang utara, terlihat karangan bunga dari DPRD Provinsi Lampung, Pemprov Lampung, Kapolsek Panjang, KSOP, Pelindo, LMP, PDIP dan lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu hingga setelah almarhum dikuburkan nampak papan karangan bunga turut berduka cita dari Dandim 0410/KBL Kol Inf Faisol Izuddin Karimi yang tiba dan terpasang pada rabu sore harinya.

Helmi memang diketahui menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Enggal Bandar Lampung karena penyakit lambung.

Seperti diinformasikan oleh Feri Setiawan, anak kedua Suhaimi yang juga merupakan Desainer Iklan Media Targetnewslampung melalui pesan Whatsapp, Minggu (8/5/2022) kemarin.

“Sakit lambung om ke jantung di rawat dirumah sakit Hermina gak bisa dijenguk, dirawat dari tadi pagi, Doain aja om,” kata Feri yang kerap liputan bersama almarhum ayahnya untuk belajar dunia jurnalistik.

Suhaemi atau yang terbiasa dipanggil Helmi dikabarkan meninggal dunia melalui status WhatsApp-nya yang juga dibagikan teman-teman wartawan ke beberapa grup WhatsApp pada selasa (10/5) menjelang maghrib.

Kepergian Helmi meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak, yang salah seorang anaknya dikabarkan akan diterima bekerja di salah satu instansi BUMN yang ada di Panjang.

Dalam situs Targetnewslampung.com helmi menuliskan artikel temu kangen dengan teman sepermainannya semasa remaja dulu tahun 90an.

“Mungkin saja itu firasat untukmu kawan, atau hanya sekedar keinginan untuk mengenang ingatan atas keakraban hubungan yang menghilang selama lebih dari 3 dekade silam,” Redaksi. (wsb01/Ndhst)