BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali menunda pelaksana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk siswa PAUD, TK, SD dan SMP di Bandarlampung. Yang semula akan dilaksanakan pada 7 Februari 2022 ini, ditunda hingga 2 pekan kedepan.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, pada konferensi pers bertempat di ruang rapat Walikota, pada Kamis (3/2).
Penundaan PTM ini, dikarenakan adanya lonjakan penularan Covid-19. Selain itu, adanya kasus penularan di kalangan sekolah.
” Kemarin kita lakukan antigen di sekolah SMTI, dari 805 siswa, terpapar 5 orang dan langsung kita lakukan penyemprotan, mudah-mudahan tidak menyebar, Kami juga melakukan tes lagi di sekolah tersebut,” ungkapnya.
Bunda Eva sapaan akrabnya, mengungkapkan wali murid, guru dan masyarakat, untuk terlebih dahulu melakukan pelaksanaan sekolah melalui daring.
Nantinya, sambung Bunda Eva, apabila selama dua pekan ini semua sudah membaik, maka akan melakukan PTM kembali.
“PTM ditiadakan tetapi melalui daring. Untuk anak-anak yang ujian dan ulangan, anak-anak dinyatakan naik kelas semua dan lulus semua, ini kebijakan dari Pemkot Bandarlampung,” kata dia.
Diketahui, terdapat 130 orang yang terpapar, namun yang saat ini masih menjalani perawat sebanyak 27 orang, sisanya sudah dinyatakan sembuh. (*)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.