BANDARLAMPUNG – Pasca ditetapkannya Kota Bandarlampung menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Ulang Tahun HUT, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke 22 Tahun.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung sedini mungkin telah mempersiapkan kegiatan tersebut. Termasuk, berbagai lokasi yang akan direncanakan akan menjadi tempat perhelatan HUT Apeksi tersebut yang digelar mulai 27-29 Mei 2022.
Asisten l Bidang Pemerintahan Kota Bandarlampung, Budiman mengatakan, tindak lanjut dari pertemuan antara Walikota Eva Dwiana bersama ketua Apeksi Bima Arya beberapa waktu lalu. Kemudian kemarin tim dari pusat datang ke Bandar Lampung untuk mengecek lokasi Apeksi.
“Lokasi yang kita tunjukan ada Novotel, Graha Wangsa, kantor Pemkot, ada tambahan lagi di Balai Krakatau. Ini baru rencana, tapi nanti tindaklanjutnya dikomunikasikan lebih lanjut oleh walikota dan pak Bima Arya (ketua Apeksi),” ujar Budiaman, Senin (22/3).
Kemudian lanjutnya, untuk lokasi bersepeda bareng itu dari kantor Pemkot dan finish di kantor RRI sekaligus tempat menaruh sepeda.
“Setelah bersepeda, para walikota akan jalan kaki membuka taman UMKM dan finish di rumah dinas walikota, kemungkinan akan dijamu sarapan pagi di rumah dinas,” ungkapnya.
Seusai dijamu di rumah dinas jelasnya, rombongan akan dibawa ke objek wisata, seperti lengkung langit dan lembah hijau. “Kita juga menyiapkan hasil UMKM yang akan di pamerkan di expo Graha Wangsa, yang itu di luar UMKM rutin,” jelasnya.
Untuk penginapannya sendiri rencananya ditempatkan di Novotel. Namun kata dia, para walikota ini pastinya membawa rombongan, oleh karenanya pihaknya juga akan menyiapkan beberapa tempat lainnya.
“Jika Novotel tidak mencukupi maka kita sudah menyiapkan hotel yang dikehendaki mereka, seperti Swissbell, Amalia semuanya sudah kita siapkan,” turturnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Bandarlampung Khaidarmansyah mengatakan, pada Apeksi ini juga akan membahas isu nasional seperti membahas tentang pemulihan ekonomi paska covid-19 melalui pemberdayaan pasar dan UMKM.
“Pembangunan infrastruktur, meningkatkan sektor pariwisata lalu tentu dibahas juga memberikan jaminan kesehatan dan pendidikan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui program prorakyat,” Tutur dia. (*)