BANDARLAMPUNG – Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti manusia gerobak, pengemis, anak jalanan dan manusia silver kerap bermunculan saat bulan ramadan, Hal ini menjadi fenomena tahunan di kota Bandarlampung.

Terkait hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandar Lampung menambah personel untuk mengantisipasi penomena ini dan menjaga ketertiban umum di jalan raya.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga:  Pemkot Metro Tinjau Stok Bahan Pangan Jelang Nataru

Plt. Kepala Satpol PP, Anthoni Irawan mengatakan, saat bulan puasa fenomena manusia gerobak akan bermunculan, sehingga pihaknya akan melakukan antisipasi dengan penambahan personel untuk berjaga di lampu merah dan sebagian jalan protokol di kota Bandarlampung.

“Kita sudah seminggu ini melakukan penempatan personel yang stand by di lampu merah pada saat jam rawan untuk menjaga ketertiban umum di jalan raya,” kata Anthoni Irawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/3).

Baca juga:  Koptu Eka Bersama Satgas Laksanakan Patroli Pencegahan Penyebaran COVID-19

Selain itu,Personel akan menjaga lokasi titik kermaaian pagi hingga sore hari dan Patrol juga akan dilakukan pada malam hari.

“Kemudian pada malam hari akan ada patroli dengan menggunakan mobil Pengendalian Massa (Dalmas). Dan sekiranya memang perlu tindakan akan diamankan yang bersangkutan beserta gerobaknya,” Bebernya

Baca juga:  Walikota Metro Buka Festival Literasi Didepan Kantor Dinas Perpusakaan Dan Kearsipan Daerah.

Ia Menambahkan, Manusia silver, dan manusia gerobak inikan mengganggu lalu lintas dan kebanyakan mereka adalah warga luar Kota Bandar Lampung, sehingga perlu dilakukan pengamatan. (**)