News

Geger, Warga Temukan Supir Meninggal di Dalam Truk

193
×

Geger, Warga Temukan Supir Meninggal di Dalam Truk

Sebarkan artikel ini

Metro, djurnalis.com- Warga sekitar jalan AH Nasution, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat digegerkan dengan penemuan sesosok jasad pria di dalam mobil truk, Rabu (10/7/2024).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, jasad laki-laki itu ditemukan didalam kabin Pengemudi di areal lahan kosong tepat di sekitar depan kantor Bank Mandiri Metro.

Sunar, salah seorang yang melintasi lokasi tersebut menceritakan bahwa korban ditemukan meninggal dunia didalam mobil truk muatan material bangunan miliknya.

“Tadi kata orang-orang itu supirnya mas, meninggal pas nurunin material bangunan. Kurang tau pasti karena apa, mungkin kena serangan jantung. Tadi orang-orang juga rame pada liat” kata Sinar.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Metro, AKP Suliyani membenarkan informasi penemuan sesosok jasad pria di dalam mobil truk tersebut.

“Iya benar, pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, telah ditemukan laki-laki dalam keadaan meninggal dunia di dalam mobil,” ucapnya ketika dikonfirmasi diruang kerjanya.

AKP. Suliyani mengungkapkan bahwa Korban ditemukan oleh seorang saksi berinisial JT (35) Warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat.

“Korban ditemukan oleh Warga yang menjadi saksi berinisial JT warga Hadimulyo Barat, ditemukan meninggal itu didalam mobil yang berada pada lahan milik Pemkab Lampung Timur tepatnya di depan kantor Bank Mandiri” ujarnya.

Jasad pria yang diketahui bernama Sopan AM tersebut berusia 55 tahun dan berprofesi sebagai driver mobil truk. Korban merupakan warga RT 001 RW 001, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara.

“Dari hasil pemeriksaan, korban ini bernama Sopan AM warga Banjarsari, Metro Utara. Korban ini merupakan supir truck dengan nomor Polisi BE 9738 C yang saat itu sedang memundurkan truknya untuk menurunkan muatan material bangunan jenis batu,” jelas Kasi Humas Polres Metro tersebut.

AKP Suliyani juga mengaku bahwa kepolisian telah memintai keterangan saksi JT yang mengetahui kendaraan tersebut masuk dan menurunkan material.

“Saksi mengaku sebelumnya yang mengarahkan kendaraan milik korban, lalu belum sampai ditempat penurunan material kendaraan truk yang dibawa korban kemudian meninggal” terangnya.

“Saksi yang menunggu selama 15 menit kemudian curiga dan mendatangi kendaraan korban, kemudian mendapati korban sudah dalam keadaan tergeletak di sandaran kursi dalam keadaan mulut menganga, lalu saksi segera menghubungi pihak kepolisian” sambungnya.

Dirinya juga menerangkan bahwa jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga dan akan dimakamkan di ditempat pemakaman umum sekitar rumah duka.

“Pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi, pihak keluarga juga sudah mengaku ikhlas atas hal itu. Untuk jenazah sebelumnya dibawa ke rumah sakit umum Ahmad Yani Metro, dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga” pungkasnya. Kris

Tinggalkan Balasan