Metro, djurnalis.com-Walikota Wahdi Sirajuddin melepas Peserta of road k

adventure ke empat Bumi Sai Wawai. Acara pelepasan berlangsung di Stadion Tejosari, Metro Timur, Sabtu, 3/7/2024.

usai pelepasan Peserta lomba balap mobil di tanah berlumpur itu, Walikota Metro tersebut mengatakan bahwa Metro diberi kepercayaan lagi oleh IOF (Indonesia Off Road Federation) untuk mengadakan event Adventure Off Road.

“Kita mengadakan adventure off-road ke 4 tahun ini di Metro Bumi Sai Wawai, alasannya. karena Kita lihat di sini tentu multiplayer efek juga terhadap Kota Metro, tentu kalau ada kegiatan-kegiatan yang skalanya tidak lokal, tetapi skalanya bisa Regional ataupun Nasional, tentu harapkan kita kepada IOF bisa mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini lebih luas lagi” tambahnya.

Wahdi mengatakan bahwa kegiatan tersebut tentunya untuk menjaring para atlet Off Road.

“Harapannya, IOF ini kan punya kepentingan juga, bukan hanya sebatas hobi saja. Melainkan menjaring atlet Off Road masa depan” pungkasnya. Kris

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Metro Bumi Sai Wawai Adventure Off Road, Arif Budi Sulistyo menyampaikan, Off Road Adventure ke empat ini diikuti sebanyak 48 peserta se-Provinsi Lampung.

“Ada dua lintasan yang akan di lewati oleh para peserta, yaitu lintasan A dan lintasan B. Dalam hal ini, para peserta juga akan melalui beberapa pos, dan itu menjadi salah satu syarat untuk ikut undian doorprize. Kalau tidak melalui pos, mereka tidak bisa ikut doorprize,” ujarnya.

“Untuk panjang lintasan yaitu lintasan (A) 5 KM, dan lintasan (B) 5 KM. Dan masing-masing lintasan itu, ada tantangannya. Lintasan tersebut diberi nama oleh si pembuat lintasan yaitu Master RT dan Master One, dan ini menjadi ciri khas untuk Kota Metro,” tambahnya.

Dia mengungkapkan, untuk hadiah yang diperebutkan dalam Metro Bumi Sai Wawai Adventure Off Road ke empat (4) adalah uang Rp.25 juta totalnya, selain hadiah utama Rp.10 juta.

“Kami berharap, ini menjadi ajang tahunan yang berkelanjutan. Semua itu tidak lepas dari partisipasi pemerintah, dukungan masyarakat, dan IOF selaku pelaksana,” ungkapnya. Kris