Metro, djurnalis.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Metro Utara diduga di sasar lakukan pungutan liar kepada Siswa dengan dalih sumbangan untuk Rakyat Palestina di Gaza belum lama ini oleh yang mengatasnamakan namakan Yayasan, belum lama ini. Hal itu diakui oleh salah seorang Wali Siswa yang tidak bersedia di sebutkan Jati Dirinya.

Menurut Narasumber bahwa biasanya kalau ada sumbangan sukarela, tidak seharusnya ada nominal yang harus disumbangkan.

Menurutnya dana sumbangan untuk Korban palestina bagi Siswa diharuskan memberikan sumbangan tersebut dengan jumlah yang tidak dipaksakan akan tetapi setiap siswa tersebut memang telah diberikan amplop yang bergambarkan korban palestina. Selasa (14/01/2024).

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga:  Tim klarifikasi Lapangan lomba kelurahan tingkat Provinsi Lampung tahun 2024.

Kepala SDN 4, Metro Utara Lindawati, S.Pd saat dikonfirmasi oleh media membenarkan bahwa disekolahnya memang memungut biaya sumbangan untuk korban Palestina, dan sumbangan tersebut akan diserahkan kepada Pengelola Korban Palestina tersebut.

“Ya memang benar Kami mengadakan sumbangan untuk korban Palestina Mereka berjumlah lima Orang, sebab Mereka juga mengadakan literasi untuk Anak Anak , Mereka melakukan kegiatan dongeng sebagai penghibur untuk Anak-Anak kami” jelas Lindawati.

Baca juga:  Antisipasi Arus Balik, Pelindo Reg 2 Panjang Siapkan 3 Dermaga dan Area Parkir Mencapai 1500 Unit Kendaraan

Lebih lanjut Lindawati menambahkan, bahwa Mereka berlima telah memberikan amplop kosong yang bergambar korban palestina, agar para siswa tersebut ikut berpartisipasi membantu Saudara Muslimnya yang menjadi korban palestina tersebut” imbuhnya.

Namun Lindawati saat dikonfirmasi , mengatakan bahwa sama sekali tidak mengetahui dari mana asal Mereka, berada dari yayasan mana, sama sekali tidak mengetahui termasuk nama nama Mereka.
Seharusnya kepala sekolah harus tahu dari mana dan mewakili Yayasan apa. Krisna