BANDAR LAMPUNG – Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/KBL menggelar launching Tungku Pembakaran Sampah di jalan Ikan Bawal, Kelurahan Pesawahan Bandar Lampung, pada Kamis (18/8/2022).
Untuk diketahui, pembuatan tungku pembakaran sampah tersebut merupakan gagasan Komandan Kodim (Dandim) 0410/KBL Kolonel Inf Faisol Izuddin Karimi untuk mengurangi dan mengatasi problematika limbah sampah yang terjadi di Bandar Lampung.
“Kita ketahui bersama bahwasanya sampah ini menjadi persoalan yang sangat serius termasuk di Kota Bandar Lampung sehingga kita dari jajaran Kodim 0410/KBL berusaha untuk mengambil bagian menjadi solusi terhadap permasalahan sampah ini,” ujar Dandim 0410/KBL.
Menurutnya, tungku pembakaran sampah ini sangatlah sederhana dan mudah di operasionalkan serta menggunakan bahan yang mudah didapatkan, namun sangat efektif dalam mengurangi sampah.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita sudah bisa mengoperasionalkan tempat pembakaran sampah di Kelurahan Pesawahan – Bandar Lampung. Tungku pembakaran sampah ini menggunakan bahan bakar oli bekas atau batok kelapa,” ungkapnya.
“Dengan bahan bakar yang sangat minim, namun mampu membakar sampah kurang lebih 4 sampai dengan 5 ton dalam waktu 2 Jam,” sambungnya.
Ia berharap, kedepan masalah sampah yang ada di kota Bandar Lampung bisa segera teratasi.
Dijelaskan Dandim, gagasan tungku pembuatan sampah ia dapatkan dari satuan Kodim 0811/Tuban yang terlebih dahulu membuat tungku tersebut untuk mengatasi limbah sampah yang ada di Tuban, Jawa Timur.
“Kemudian tadi juga mendapat respon positif dari Walikota Bandar Lampung dengan memberikan ruang untuk melaksanakan sosialisasi kepada seluruh camat dan lurah. Mudah-mudahan ini bisa dilakukan di tiap Kecamatan dan bahkan sampai kelurahan, sehingga bisa mengurangi sampah-sampah yang ada di Kota Bandar Lampung,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan launching antara lain Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama Forkopimda setempat, Danramil 410-02/TBS Mayor Inf Suprapto, Wadanramil 410-02/TBS Lettu Chb Suyatno, Lurah Pesawahan, Kapok Tuud Kodim 0410/KBL Peltu Wijianto dan tokoh masyarakat sekitar. (***)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.