BANDAR LAMPUNG – Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Garda Bangsa Provinsi Lampung, Satria Muda SR mengunjungi pasien Rumah Sakit Hermina pada Rabu (06/07/2022).
Kunjungan Direktur LBH Garda Bangsa Provinsi Lampung yang aktif berprofesi sebagai advokat sebagai bentuk keprihatinan terhadap permasalahan yang menimpa pasien.
Dalam keterangannya, Satria mengatakan bahwa hal ini perlu Mendaptkan perhatian dan penanganan yang serius, baik ditinjau dari sisi medis dan hukum.
“Saya sangat prihatin sekali terhadap keluarga Bapak Fauzi terutama Ibu Masnona, harusnya pada hari-hari seperti ini Ibu Masnona sudah berada dekat dengan bayinya” terang Satria.
“Tapi ternyata harus dihadapkan dengan permasalahan baru dengan adanya pendarahan yang disebabkan oleh luka pada bekas operasi saat persalinan pada tanggal dua belas bulan lalu” tambah Satria.
Satria yang diterima dengan hangat oleh keluarga pasien tersebut sangat bersyukur bahwa bayi dari Bapak Fauzi dan Ibu Masnona selamat.
Ia menambahkan bahwa yang perlu diperhatikan saat ini adalah bagaimana Pihak Rumah Sakit Hermina mejelaskan permasalahan ini kepada Publik.
“Alhamdulilah bayi dari Ibu Masnona selamat dan dalam kondisi sehat saat ini, tetapi kita semua harus mendoakan juga keselamatan dari Ibu Masnona sendiri, dalam hal ini pihak Rumah Sakit Hermina wajib bertanggung jawab terhadap kejadian ini” tegas Satria.
“Saya sudah bicara banyak dengan keluarga pasien, saya juga masih mendalami apakah ini merupakan kelalaian dari Pihak Rumah Sakit, karena ini taruhannya adalah nyawa,” lanjutnya
“Saya juga sudah dapat keterangan dari pihak keluarga pasien bahwa pihak Rumah Sakit sudah melakukan transfusi darah sebanyak dua kantong akibat dari pendarahan tersebut” terangnya
Satria menerangkan bahwa pihak keluarga pasien juga meminta langsung pada dirinya untuk mengawal permasalahan ini hingga tuntas.(Tim)