Metro djurnalis.com-Meski berdiri paling belakang, rupanya Ikatan Pemuda Lampung Indonesia secara diam diam berdiri paling belakang pada aksi ke Pemerintah Bumi Say Wawai. Dukungan gerakan moral Himpunan Mahasiswa Islam dan Tenaga Harian Lepas dari belakang sangat membantu, meski hanya sebatas makanan ringan dan air minum gelas saat demo berlangsung di Pemkot Metro, Selasa 15/9/2025.

Menurut salah seorang Pendemo yang tidak ingin diungkap Jati Dirinya, Dia bersama Kawan Kawan Pendemo lainnya berikan apresiasi yang besar atas apa yang telah di perbuat IPLI dibawah Pimpinan Hermsyah, TR.SH. meski hanya sebatas makanan ringan dan Aqua gelas, itu sangat membantu.

Baca juga:  Ria Hartini Jadi Ketua Sementara DPRD Kota Metro.

“Salut atas apa yang diperbuat Ikatan Pemuda Lampung Indonesia, Kami sangat menghargai dan berterimakasih kepada IPLI” ujarnya.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Apalagi saat cuaca panas dan pembakaran ban oleh Rekan Rekannya di pintu masuk komplek Pemerintah kota Metro. Ketika itu suasana mulai memburuk. Namun situasi mulai redah ketika Mahasiswa dan THL diajak berunding di aula Pemkot setempat, meski bqntuan itu terlihat sepele, namun sangat meringankan kegiatan sosial seperti yang Mereka lakukan.

Baca juga:  Jelang Penyelenggaraan PON XXI Sumut - Aceh, Gubernur Arinal Djunaidi Gelar Rakor Bersama Pengurus Cabor KONI Provinsi Lampung

“Apalagi situasi sempat memanas saat Kawan Kawan membakar ban di pintu masuk komplek kantor Pemerintah kota Metro” tegasnya.

Baca juga:  Satlantas Polres Metro gelar Operasi Keselamatan Krakatau 2024.

Ketua Umum Ikatan Pemuda Lampung Indonesia Hermansyah, TR.SH. sangat memahami apa yang bisa diberikan kepada Adik Adik ini, meski tak ada harganya. Tapi niat IPLI tulus untuk membantu Mereka.

“Kita bantu Rekan Rekan Kita semata, untuk mendukung perjuangan Mereka yang tadinya akan dirumahkan oleh Walikota Metro” pungkasnya bergumam. Krisna.