Bandar LampungNewsTrending

Lemburan Belum Dibayar, Puluhan Karyawan Geruduk PT. Prima Freshmart

361
×

Lemburan Belum Dibayar, Puluhan Karyawan Geruduk PT. Prima Freshmart

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG – Puluhan karyawan PT. Prima Freshmart melakukan demo, sebanyak 50an orang lebih pekerja perusahaan olahan makanan ayam, telur dan makanan beku tersebut menyampaikan kekesalannya terkait uang lembur yang belum dibayarkan perusahaan yang berkantor di Jl. Gajah Mada Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung, Lampung, Senin (27/6/2022).

Para demonstran berteriak meminta haknya kepada pihak perusahaan untuk menyelesaikan masalah uang lembur yang belum mereka terima.

Menginjak bulan ketiga belum ada itikad baik dari perusahaan, hal tersebut dikatakan salah seorang pendemo.

“Waktu terima gaji belum dibayar juga, sudah dua bulan belum dibayar. Jadi ini masuk bulan ketiga,” ujar Ponco saat dikonfirmasi.

Pihak management PT. Prima Freshmart akhirnya melakukan mediasi terkait demo yang berlangsung di halaman depan kantor tepat di seberang Holland Bakery, dengan mempersilahkan 10 orang perwakilan untuk menemui pihak perusahaan.

Namun, pihak perusahaan melarang perwakilan karyawannya itu untuk melakukan perekaman. “Handphone semua dikumpul tidak boleh merekam,” ujar fadliah saat ditemui usai mediasi.

Selain itu, lanjut fadliyah mengungkapkan, dirinya bertemu perwakilan perusahaan Yuda selaku Office Manager, Purnama sebagai Asisten Manager dan seorang perwakilan yang diketahui dari kantor pusat.

“Nanti dalam dua minggu ini akan diselesaikan nanti didata dulu terkait absen, pekerjaan, lembur dan seluruh team leadernya,” ujarnya mengikuti ucapan Asisten Manager.

Sementara, saat berada di lokasi demo, berbagai sumber juga mengungkapkan. Bahwa dana sudah turun dari pusat namun belum dikirim kepada karyawan yang berhak. “sekitar 30 jutaan dana sudah turun terealisasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut, pihak perusahaan yang diwakili Asisten Manager Purnama mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan HR terkait kecocokan data lembur karyawan, dan akan mengagendakan untuk menyelesaikan hal tersebut.

“Sebenernya baru saya buatkan jadwal tapi tidak satu persatu seperti ini nanti akan diagendakan per class,” katanya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *