Lampung Tengah – Budaya Adat Suku Lampung Muppung Pepadun adalah salah satu  warisan leluhur Marga Pubian Kampung Negari Ratu Kecamatan Pubian.

Ditengah Moderenisasi budaya milik suku adat Lampung Begawi Muppung Mepadun masih terus dilestarikan oleh suku pribumi yang ada di Kabupaten Lampung Tengah.

Budaya Milik Suku Lampung asli ini mendapat perhatian Dari Bupati dab DPRD  Lamteng.

Dalam acara gelaran rangkaian Begawi Muppung Mepadun yaitu  Cakak Pupadun atau pemberian gelar tertinggi di Pubian Telu Suku Sembilan Kebuwaian.

Prosesi Arak-arakan dalam pelaksanaan Begawi Adat Lampung Muppung Mepadun.

Memberikan sedikit Penjelasan  terkait Cakak Pupadun, yang merupakan inti acara begawi atau  pemberian gelar oleh seluruh pemyimbang adat yang ada di Marga Pubian maupun penyimbang di Kampung Negeri Ratu.

Sedangkan Proses Begawi di Marga Pubian tersbut digelar dari tanggal 18 sampai tanggal 25 juli 2022, Karena  banyak prosesi adat yang harus dilaksanakan tahapan demi tahap oleh pembuatan Lawang Kuri atau pintu gerbang kerajaan adat di lingkungan masyarakat adat Pepadun dan sebagai sarana dan prasarana yang akan digunakan  dalam acara gawi adat.

Tahapan selanjutnya pelaksanaan gawi adat dan Potong Kerbau/sapi, keesokan harinya disambung dengan dillaksanakannya Cangget Muppung Pupadun.

Proses Tarian Adat Lampung di dalam sesat Agung Pugawian. ST. PUGO PUNYIMBANG Selaku Tuha Penyimbang di Qhulung Gedung Batin dan khususnya tuha Penyimbang di Pemuka Pati Negeri Ratu – Tanjung Kemala.

Dan ST. Pugo Penyimbang di iringi Oleh Beberapa Kepenyimbangan Di intim Qhulung Gedung Batin Yang Ikut Serta Melaksanakan Gawi Agung Muppung Pupadun di antaranya :

  1. St. Junjungan Mega Sakti
  2. St. Tihang St
  3. St. Serumpun Adat
  4. St. Ratu Singa
  5. St. Buai Migo
  6. St. Raja Lama
  7. St. Paksi Ulangan
  8. St. Pengiran
  9. St. Pujangga Alam
  10. St. Putra Negara
  11. St. Pesirah Alam
  12. St. Tuan Raja
  13. St. Praja Iriadat
  14. St. Warga Negara

Dengan adanya puncak acara adat lampung pupadun yang paling tinggi ini, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Berharap kepada generasi mellenia saat ini untuk selalu melestarikan dan menjaga sebagai warisan para leluhur, dan mengajak kepada genaerasi muda untuk mengenalkan kepada masyarakat luar agar keasrian Begawi Muppung Mepadun dapat menjadi icon Kabupaten Lampung Tengah. (***)