Bandar Lampung– Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengikuti Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2023 secara virtual di Auditorium lt. 4 Gedung Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Rabu (31/01/2024).

Kegiatan Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023 mengangkat tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional”.

Gubernur Arinal dalam sambutannya menyampaikan bahwa perekonomian Lampung menunjukkan perkembangan yang cukup baik yakni hingga triwulan III 2023, ekonomi Lampung tumbuh sebesar 4,27% (c-t-c) didorong oleh pemulihan permintaan domestik yang kuat.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait pengendalian Inflasi, Gubernur Arinal meminta seluruh pihak untuk dapat bersinergi dalam upaya pengendalian inflasi di Provinsi Lampung.

“Dorongan pihak perbankan juga diperlukan, Saya sangat berharap kepala BPS, data yang anda keluarkan ada rekomendasi saran. Ini merupakan salah satu hal didalam mewujudkan ketahanan pangan, ketahanan ekonomi,” ucap Gubernur.

Baca juga:  Persiapan HUT Apeksi Capai 99 Persen, Para Walikota Se-Indonesia di Kawal Sejak dari Bandara Radin Intan

Sedangkan dalam menghadapi situasi Nasional khususnya menjelang Pemilu 2024, Gubernur meminta seluruh pihak untuk peka  dan sigap. 

“Terutama ekonomi karena dalam waktu dekat kita akan menghadapi peristiwa politik dan Alhamdulillah Lampung kondusif,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur Arinal juga menyampaikan dan mendukung perkembangan ekonomi dengan mengutamakan Ekonomi Kerakyatan di Provinsi Lampung. 

“Ekonomi rakyat yang harus saya dahulukan sehingga sektor pertanian perkebunan perikanan daya dukungnya memfasilitasi melalui kartu petani berjaya,” tegas Gubernur.

Baca juga:  Di Ikuti sekitar 2.000 Peserta, Pemkot Metro Gelar Event Run 12K.

Gubernur juga mengatakan Kegiatan Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2023, menjadi momen yang penting untuk dipahami khususnya bagi para perumus kebijakan pembangunan di Provinsi Lampung. Sehingga diperlukan sinergitas dan koordinasi dalam membangun pertumbuhan ekonomi.

“Saya harapkan di dalam situasi sekarang ini perlu ada komunikasi, sinergitas didalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi,” tekannya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan menjelaskan bahwa LPI 2023 memuat analisis ekonomi selama satu tahun dan proyeksi ke depan.

“Laporan ini menjadi panduan bagi pemerintah daerah, akademisi, dan dunia usaha dalam membuat perencanaan bisnis,” jelasnya.

Baca juga:  Pada Momen Idul Adha, KAI Divre IV Tanjungkarang Salurkan TJSL Berupa Hewan Kurban Senilai Rp150 Juta

Junanto Herdiawan menambahkan bahwa sinergi dan inovasi dibutuhkan untuk meningkatkan prospek ekonomi Lampung di tahun 2024.

“Inflasi masih menjadi tantangan, namun kami harap sinergi dan inovasi dapat membantu meningkatkan prospek ekonomi Lampung di tahun 2024,” tuturnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam sambutannya di Jakarta menyampaikan bahwa LPI 2023 merupakan wujud transparansi publik Bank Indonesia.

“Penerbitan LPI ini diamanatkan dalam Undang-undang Bank Indonesia dan merupakan wujud komitmen Bank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ungkapnya.

Peluncuran LPI 2023 di Lampung diakhiri dengan penyerahan Laporan secara simbolis oleh Junanto Herdiawan kepada Gubernur Arinal Djunaidi. (*)